Cara Mudah Menyimpan Sayur dan Buah Tetap Segar


Selain membutuhkan energi yang dapat diperoleh dari karbohidrat, protein, dan lemak, tubuh juga membutuhkan vitamin dan mineral untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Vitamin dan mineral ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi sayur dan buah. Konsumsi makanan kaya sayur dan buah dapat menurunkan risiko berbagai maalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan kanker. Namun, jika tidak disimpan dengan baik, sayur dan buah akan mudah rusak sehingga dapat menurunkan kandungan gizi yang terdapat di dalamnya. Selain itu, sayur dan buah dapat tercemar bakteri seperti listeria, salmonella, dan bakteri lain yang justru berbahaya bagi tubuh. 

Buat ibu yang sibuk, berbelanja sayurandan buah segar tak bisa dilakukan terlalu sering. Kebanyakan, rutinitas ini dilakukan satu kali seminggu. Belanja di pasar pastinya akan membuat anda tak hanya membeli satu jenis sayur, melainkan beberapa jenis. Nah, sebelum melangkah lebih jauh, sayuran yang telah anda beli di pasar ada baiknya disortir terlebih dahulu. Anda bisa memulainya dengan memisahkan antara sayuran yang masih segar dan hijau dengan sayuran yang sudah mulai layu dengan cara memotong lalu membuang bagiannya yang layu. Selain itu, buanglah bagian akar dari sayuran agar kualitas sayur tetap baik dan segar. (Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Hias)

Namun sayangnya nggak semua buah dan sayur dapat awet dan tetap segar apabila tidak segera digunakan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan sayur dan buah yang benar agar tetap segar dan terhindar dari bakteri berbahaya. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah Anda untuk menjaga kesegaran buah dan sayuran yang Anda miliki saat ini:

Bungkus Sayuran Hijau Anda
Sayuran hijau sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari setelah pembelian untuk memastikan kesegaran dan  nutrisinya. Tetapi jika Anda akan menyimpan hijau ini, cara terbaik untuk memperpanjang hidup mereka adalah dengan membungkus daun yang belum dicuci dengan handuk kertas sehingga handuk bisa menyerap kelebihan kelembaban. Tetapi jika daun menahan kelembaban yang berlebihan, mereka akan membusuk dengan cepat. Jangan lupa setelah membungkus di handuk kertas langsung tempatkan mereka ke dalam kantong plastik dan simpan di lemari es Anda. Ingatlah untuk memisahkan daun busuk sebelum menyimpannya, dan menjaga varietas yang berbeda dalam kantong terpisah.



Buah dan Sayur Tidak Perlu Dicuci
Buah dan sayur tidak perlu dicuci saat akan dimasukkan ke dalam lemari es. Apabila buah dan sayur terlihat kotor, sebaiknya bersihkan dengan lap kain yang kering atau tisu. Mencuci buah dan sayur dapat menghilangkan pertahanan alami buah, sehingga membuatnya lebih cepat membusuk.

Buah dan Sayur Sebaiknya Diletakkan di Tempat yang Kering
Tempat yang lembab hanya akan membuat jamur lebih cepat tumbuh pada sayur dan buah Anda. Cara terbaik untuk menyimpan buah dan sayur yakni dengan meletakkan tisu makan dalam wadah yang digunakan untuk menyimpan buah dan sayur Hal ini akan menyerap kelembapan buah dan sayur serta menghindari terjadinya kebusukan.

Tetap Berikan Udara
Jangan menyimpan sayur dalam keadaan tertutup rapat karena hal ini dapat mempercepat proses pembusukan.

Rajinlah Membersihkan Kulkas
Penting untuk selalu menjaga kebersihan kulkas. Jangan menunggu sampai kotor baru membersihkannya. Jangan sampai bahan makanan yang masih segar tercampur dengan bahan makanan yang telah busuk karena terlalu lama berada di dalam kulkas. Segera buang bahan makanan yang telah busuk agar tidak mencemari bahan makanan lain. Selain itu, pastikan tidak ada cairan menggenang di dalam kulkas agar sayur dan buah tidak cepat membusuk.



Lapisi Sayuran dengan Kertas
Sayuran mudah sekali membusuk karena suhu lembap kulkas. Maka dari itu, anda lebih baik melapisi sayuran dengan kertas ataupun tisu dapur sebelum menyimpannya. Kertas akan mencegah suhu lembap kulkas masuk ke dalam sayuran sehingga suhu sayuran akan terjaga dengan baik. Selain melapisi dengan kertas, anda juga bisa menyimpan sayuran ke dalam zip lock yang telah dilubangi.

Jangan Mencampur Sayur dan Buah dengan Daging dan Produk Susu
Hindari mencampur sayur dan buah dengan daging mentah dan produk susu ketika menyimpannya di kulkas. Hal ini untuk mencegah munculnya kontaminasi bakteri pada bahan makanan. Tempat penyimpanan terbaik untuk sayuran adalah pada bagian rak kulkas yang terletak pada bagian paling bawah kulkas. Rak biasanya memiliki kontrol kelembaban khusus sehingga memungkinkan penyimpanan sayur dan buah pada suhu dan kelembaban yang sesuai. (Baca Juga : Cara Membersihkan Jamur Kerak Kamar Mandi)

Periksa Sayuran Secara Berkala
Meskipun anda telah melakukan segala hal untuk menjaga kesegaran sayuran, jangan lupa untuk tetap memeriksa sayuran secara berkala. Hal ini dilakukan agar anda dapat memastikan kondisinya terjaga dengan baik. Jika anda melihat sayuran yang anda simpan sudah mulai membusuk, langsung saja anda memisahkannya dari yang lain dan membuangnya agar tak berpengaruh kepada kesegaran sayuran yang lain.

Simpan diwadah yang Berisi Sedikit Air
Sayuran yang telah terkupas dan terpotong akan jauh lebih tahan lama apabila disimpan di dalam jar yang berisi sedikit air. Contohnya, seperti wortel dan seledri. Setelah diisi dengan sedikit air, Anda bisa langsung menyimpannya di dalam lemari es. Wortel dan seledri pun akan tetap segar dan tidak mudah busuk.
Tidak semua sayur dan buah membutuhkan kulkas untuk proses penyimpanannya. Namun, kulkas dapat memperlambat proses pematangan dan membantu bahan makanan ini tetap segar.

Hal terpenting yang harus dilakukan adalah jangan lupa mencuci sayur dan buah sebelum mengonsumsinya untuk mencegah kontaminasi bakteri berbahaya. Selamat mencoba. (Baca Juga : Cara Membersihkan Noda Keramik)




Komentar

  1. Lucky Club Casino Site - Lucky Club Live
    Lucky Club Casino is the best online casino experience you can get your hands on. This website uses cookies. 카지노사이트luckclub You agree to this by visiting this page. Read more.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akibat Toilet Kotor

Cara Membersihkan Jamur/Kerak Keramik Dinding Kamar Mandi

Penyebab dan Solusi Dinding Rumah Retak Struktur